Pernikahan dini ternyata ada hubungannya dengan obesitas. Menikah sebelum
kuliah, menurut sebuah penelitian, menyebabkan kegemukan.
Riset itu juga menyebutkan mendapatkan gelar sarjana ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Hasil studi tersebut membuktikan manfaat kesehatan itu berkurang untuk mahasiswa yang sudah menikah.
Riset itu juga menyebutkan mendapatkan gelar sarjana ternyata bermanfaat untuk kesehatan. Hasil studi tersebut membuktikan manfaat kesehatan itu berkurang untuk mahasiswa yang sudah menikah.
Penyebabnya, mereka
cenderung makan lebih banyak dan lebih sedikit olah raga setelah menikah. Tanpa
gelar sarjana, mereka juga jadi tak mampu membeli makanan yang sehat dan
peralatan gym untuk menjaga berat badan.
Prof. Richard Miech
dari Michigan University mengatakan,"Mereka yang menikah sebelum
mendapatkan gelar sarjana sekitar 65 persen di kemudian hari mengalami obesitas
dibandingkan mereka yang menikah setelah lulus kuliah."
"Sementara
gelar sarjana sudah lama terbukti ada hubungannya dengan kadar obesitas lebih
rendah, hasil penelitian ini mengindikasikan manfaat kesehatan pendidikan
tinggi itu tidak bertambah untuk mereka yang menikah sebelum lulus,"
imbuhnya.
Studi tersebut
diterbitkan dalam jurnal Health and Social Behavior dan melacak
kehidupan hampir 14 ribu orang. Peserta penelitian itu direkrut dalam
penelitian kesehatan di seluruh Amerka Serikat ketika mereka masih berusia 11
dan diikuti rata-rata sampai 28 tahun.
Prof. Miech dan
rekan-rekannya membandingkan BMI masing-masing peserta sebelum dan sesudah
lulus. Mereka juga melihat waktu pernikahan.
Mereka dengan indeks
massa tubuh 30 atau lebih digolongkan menderita obesitas. "Peserta
penelitian yang mendapat gelar sarjana sebelum menikah cenderung menjalankan
perubahan hidup terkait pernikahan tanpa mengubah kesehatan mereka," kata
Prof. Miech.
"Secara
rata-rata, perubahan kehidupan perkawinan berhubungan dengan kenaikan berat
badan karena olah raga jarang dilakukan dan konsumsi makanan naik. Namun
pasangan baru yang lulus kuliah sebelum menikah punya penghasilan lebih baik.
Artinya, mereka dapat menginvestasikan kesehatan dengan membeli keanggotaan gym
atau membeli makanan sehat yang lebih mahal," katanya.
Mereka yang punya
gelar sarjana sebelum menikah juga cenderung memiliki ketrampilan pemecahan
masalah. Hal ini membuat mereka mengatasi hambatan yang menghalangi mereka dari
kebiasaan makan sehat dan olah raga setelah menikah.
"Di sisi lain,
penelitian kami menemukan mereka yang punya gelar sarjana setelah menikah
mungkin sudah punya pola makan dan olah raga yang lebih sulit diubah di
kemudian hari," tambahnya.
sumber: Dailymail dan kompas