Sering Curiga dan Posesif Pada Pasangan? Mungkin Anda Terjebak Cinta Buta


Tak ada yang salah dari mencintai pasangan dengan tulus hati. Namun tentunya akan jadi masalah jika rasa sayang yang Anda beri sudah terlalu berlebihan. Tak hanya untuk si dia, namun juga diri Anda sendiri bisa terkena dampak negatif dari cinta buta.

Menurut psikolog klinis Ayoe Sutomo, M.Psi, hubungan yang sehat didasari atas tiga hal di antaranya keintiman, hasrat dan komitmen yang berjalan harmonis. Namun ketika seseorang terjebak cinta buta, maka ada komponen yang hilang, dan hanya meninggalkan hasrat saja; dalam artian terlalu ingin memiliki.

Menurut Ayoe, biasanya orang yang terjebak cinta buta selalu memandang pasangannya adalah yang terbaik. Meskipun sudah disakiti secara fisik atau diselingkuhi. Seolah orang tersebut kehilangan logikanya dan lebih mementingkan perasaaan. Cinta buta juga bisa berdampak sebaliknya, yaitu jadi selalu berpikiran negatif pada pasangan karena takut kehilangan.

Seseorang yang memiliki rasa cemburu berlebihan, posesif, curiga yang tidak beralasan kemungkinan terjebak cinta buta. Oleh karena itu, Anda perlu sadar ketika pasangan atau diri sendiri mengalami kondisi seperti ini. Ketika salah satu pihak terjebak cinta buta hubungannya tentu tidak akan baik karena tidak mampu berpikir secara logis. Semua keputusan yang diambil berdasarkan rasa emosi.

"Dia hanya memutuskan sesuatu terhadap pasangannya berdasarkan emosi atau perasaan tidak dipikir lagi dengan matang. Dia juga berusaha menolak realita, baik yang terlalu positif maupun negatif. Jadi dia hanya berpikir untuk dirinya sendiri," tambah wanita lulusan Universitas Tarumanagara itu.

Bukanlah hal mudah membuat pasangan yang terjebak cinta buta menyadari kesalahan mereka. "Biasanya kalau sudah cinta buta diomongin apa saja nggak kena," ujar Ayoe saat berbincang dengan Wolipop.

Meski sulit, bukan berarti mereka yang tengah terjebak cinta buta tidak bisa disadarkan. Ditambahkan sang psikolog, menunjukkan fakta tentang hubungan yang tak sehat bisa membuat mereka menerima kenyataan.

"Bicaranya selalu melalui fakta, tunjukkan bahwa ini salah lho. Misalnya dia bilang tetap cinta, kasih tahu kalau cinta apakah akan melakukan kekerasan, atau kenapa dia selingkuh," ucap Ayoe.

Jika orang yang sudah terlalu termakan cinta buta sulit disadarkan, Ayoe menyarankan untuk meminta bantuan ahli seperti psikolog. Namun untuk berkonsultasi ke psikolog, kesadaran membutuhkan bantuan tersebut harus datang dari orang yang terlibat cinta buta itu sendiri. "Kalau dia sendiri nggak sadar, usahanya akan lebih besar. Sulit untuk membuatnya keluar dari cinta buta," imbuhnya.

sumber: http://wolipop.detik.com


7 Jenis Bunga Terbaik dan Maknanya Bagi Cinta

Dulu, sekarang dan entah sampai kapan, Bunga menjadi salah satu media yang tepat untuk mengungkapkan perasaan cinta. Tujuh jenis bu...