Ketika
sedang berada di sebuah bandara, seorang pria menemukan kertas yang tergeletak
di tempat duduk. Jelas kertas itu bertuliskan "Read Me" pada bagian
yang dijadikan sebagai cover. Dilansir dari diply.com, maka dia akhirnya
membuka dan menemukan, bahwa ada pesan yang ingin disampaikan seseorang dalam
surat yang ditulisnya tersebut. Inilah surat dengan isi pesan yang sangat manis
untuk semua orang yang masih bertahan dalam hubungan yang menyakitkan.
Aku baru saja mengakhiri hubunganku yang penuh dengan kerapuhan. Aku tidak ingin mendengar lagi tuduhan palsu, kebohongan, cermin rusak, pertengkaran. Aku kini meninggalkannya. Aku sadar, hidupku teracuni dengan banyak hal negatif ketika aku masih bersamanya. Dengan berat hati, aku meninggalkan kekasihku yang sudah bersamaku selama 3 tahun, setelah aku menyadari bahwa aku terlalu lama bertahan bersamanya. Ketika aku memintanya untuk meninggalkanku, awalnya dia memohon padaku untuk tetap bersama, namun kemudian kita bertengkar lagi, akhirnya dia menghilang dari pandanganku.
Untuk beberapa minggu, rasanya tubuhku seperti menolak keputusanku, rasanya aku ingin kembali bersamanya. Selama 3 tahun ini aku melihat dunia dari kacamatanya, aku tidak pernah tahu siapakah aku tanpanya. Aku pernah merasa tak berdaya dalam kesendirian ini. Lambat laun aku menyadari bahwa kesepian ini justru membebaskan aku dari semua luka yang kurasakan. Aku melepaskan semua kenangan yang menyakitkan, bagaimana dia memanggilku, semua hal tentang dirinya terkubur dalam ingatanku. Aku berhenti melakukan hal-hal yang bisa membuatku mengingatnya. Kemudian aku mulai melihat bagaimana menakjubkannya hidup. Kini aku menyadari bahwa kebahagiaan ternyata tergantung pada diriku sendiri, tidak ada lagi yang bisa menyakitiku.
Semenjak aku memutuskan untuk memulai episode baru dalam kehidupanku, akupun juga ingin mengakhirinya dengan damai suatu saat nanti. Akhir dari hubunganku menjadi pemicu kebahagiaan dan perubahan positif dalam hidupku. Aku kini bisa melihat bagaimana beruntungnya aku tetap yakin meninggalkan sesuatu yang menghalangiku untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Aku memakai gelang pemberiannya ini selama dua tahun bersamanya, dengan membuang gelang ini ku jadikan sebagai deklarasi bahwa aku telah berhasil move on dengan penuh ketegaran. Terima hadiah ini sebagai pengingat bahwa semua layak mendapatkan kebahagiaan. Siapapun kamu dan apapun rasa sakit yang kamu rasakan, aku berharap kamu menemukan kedamaian.
Namaste,
Jamie
Semoga Jamie bisa menjadikan inspirasi untuk Anda yang masih bertahan untuk terluka. Meskipun Anda belum bisa menghapus luka itu, kebahagiaan ada di genggaman Anda, dan sewaktu-waktu bisa Anda gunakan sesuka hati Anda.
Sumber:
diply.com, via www.vemale.com
