Tentu Anda kerap kesal
ketika ditanya "kenapa kamu masih jomblo?". Memang, jomblo atau tidak
itu merupakan pilihan pribadi. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari belom
ada yang cocok, malas pacaran, belom bisamove on atau alasan lain yang
bisa Anda isi sendiri.
Apapun alasanmu, jangan
sampai jomblo itu dianggap sebagai sebuah keterpurukan. Soalnya, kebahagiaan
tidak selalu didapatkan dari seorang kekasih. Ini dia beberapa alasan yang bisa
kamu pertimbangkan saat bertemu dengan pertanyaan “Kenapa kamu jomblo?
Jomblo itu pilihan
Being single is a choice. Dengan
diselipkan kata “masih”, indikasinya adalah menjadi jomblo adalah sebuah
kutukan. Padahal, menjadi jomblo itu salah satu pilihan sebelum kamu akhirnya
memilih untuk berpacaran.
Jomblo bukan berarti kamu
nggak laku
“Mencari cinta” atas dasar
takut disangka “nggak laku” bisa bikin kamu kesulitan menghargai dirimu
sendiri. Di saat jomblo, inilah waktumu mempersiapkan diri sepenuhnya. Ada yang
bilang, kita musti bisa mencintai diri sendiri dulu baru bisa mencintai orang
lain. Jadi, ini dia masa paling pas buat menemukan, menjadi, dan
mencintai dirimu sendiri seutuhnya.
Masa jomblo bikin kamu punya
waktu untuk diri sendiri
Seringkali sendiri dan
merasa kesepian menjerumuskan Anda ke dalam hubungan yang salah. Banyak orang
yang terjebak di dalam kata “masih” sehingga menjadi terburu-buru dalam
menjalani hubungan. Ujung-ujungnya, bukannya bahagia malah jadi ceroboh. Masuk
ke sebuah hubungan yang salah justru bisa berakibat lebih buruk. Di masa
jomblo, Anda bisa punya waktu untuk diri sendiri dan menentukan yang
terbaik.
Menampik ilusi pangeran
berkuda putih
Ingat, pangeran berkuda
putih hanya ada di dunia fantasi. Daripada mengisi diri dengan ilusi, lebih
baik mengisi waktu dengan mempelajari keterampilan baru atau bertemu dengan
teman-teman baru. Saat-saat jomblo adalah saat paling tepat untuk berpetualang
dalam pencarian menuju pusat diri.
http://life.viva.co.id/