Kemarahan wanita cenderung lebih besar bila dibandingkan
dengan kemarahan pria saat mengetahui pasangannya berselingkuh di media sosial.
Hal tersebut terungkap dalam riset yang dipimpin oleh para peneliti dari
Cardiff Metropolitan University di Inggris.
Para peneliti menyelidiki keterkaitan kecemburuan seksual
atau emosional yang sering dijadikan alasan munculnya kekerasan dalam rumah
tangga seperti dilansir dari laman The Economic Times beberapa waktu lalu.
Ketidaksetiaan pasangan atau rasa curiga yang berlebihan
memang dapat menimbulkan masalah yang berujung kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagai bagian dari penelitian ini, 21 pria dan 23 wanita
dikirimi pesan yang sama di akun media sosialnya seperti Facebook. Pesan
singkat yang dikirimkan ke akun media sosial peserta berbunyi:
"Kamu pasti adalah pasangan jiwaku! Meski kita belum
tidur bersama," (perselingkuhan emosional) dan "Kamu adalah pasangan
semalam terbaik yang pernah saya temui," (perselingkuhan seksual).
Para peneliti kemudian mengamati reaksi yang muncul ketika
pasangan wanita atau prianya membaca pesan tersebut. Rupanya, wanita
bagaimanapun juga, lebih marah daripada pria dalam menanggapi pesan emosional.
Selain itu, wanita juga secara signifikan lebih kecewa saat
mendapati pasangannya melakukan perselingkuhan. Apalagi isi pesan tersebut
dikirimkan oleh orang lain yang dianggapnya lebih cantik dari dirinya.
Bagi pria, saat membacanya, meski ada rasa cemburu namun
tidak langsung bereaksi. Para pria umumnya akan bereaksi saat dirinya kembali
mengingat isi pesan tersebut saat bersama dengan pasangan wanitanya.
Sumber: KOMPAS.com