Ketika mendeskripsikan
generasi milenium, salah satu hal yang tidak bisa dilupakan adalah keterikatan
mereka dengan teknologi. Oleh karena itu, tidaklah aneh bila generasi ini juga
mencari pasangan melalui teknologi.
Namun, keberadaan aplikasi
dan situs kencan seperti Tinder seringkali membuat banyak orang
berdecak tak setuju. Mereka beranggapan bahwa Tinder merusak makna cinta dari
sebuah hubungan dan hanya ladang seks bebas.
Namun, ternyata hal ini sama
sekali tidak benar. Bahkan, sebuah studi yang baru saja dipublikasikan
menemukan bahwa mayoritas pengguna Tinder menghargai hubungan jangka panjang.
Hasil ini ditemukan setelah
sekelompok peneliti dari University of Sydney mempelajari 366 pengguna Tinder mengenai
perilaku dan motif mereka dalam menggunakan situs kencan.
Menurut penulis studi
tersebut, Dr Mitchell Hobbs, fungsi sosial sebuah aplikasi tergantung dari
penggunanya.
Berikut adalah tiga penemuan
penelitian ini mengenai Tinder:
1. Banyak pengguna Tinder yang percaya monogami
Mungkin Anda menemukan
banyak pengguna Tinder yang hanya mencari hubungan yang kasual, tetapi
penelitian ini menemukan bahwa 72 persen pengguna Tinder percaya dengan
monogami.
Seorang pakar hubungan Aimee
Harstein mengatakan, sekilas aplikasi terlihat seperti mematikan makna cinta
dan kebanyakan pengguna pria hanya mencari hubungan yang kasual. Namun, setelah
melihat lebih dalam, nyatanya orang-orang zaman sekarang tidak jauh berbeda
dari yang dulu.
2. Tinder memberi lebih banyak kesempatan
Seperti yang diduga
sebelumnya, aplikasi kencan memberi penggunanya lebih banyak
kesempatan untuk mencari pasangan hidup dengan mempertemukan mereka dengan
orang-orang baru.
87 persen dari responden
studi ini percaya bahwa mereka memiliki lebih banyak kesempatan tersebut berkat
teknologi.
3. Aplikasi kencan beri Anda kendali lebih
Mungkin Anda bingung saat
pertama kali menggunakan Tinder. Namun, setelah terbiasa, Anda mungkin merasa
lebih memegang kendali di banding mencari pasangan secara offline.
Hal yang sama dirasakan juga
oleh 66 persen responden yang mengatakan bahwa Tinder memberi mereka kendali
lebih dalam hubungan cinta
Sumber : bustle.com dan Kompas.com