deege.deviantart.com |
Tahukah anda apa bedanya
cinta didalam masa pacaran dan di masa pernikahan ?
Bila anda ingin mengetahuinya, berikut ini ada sebuah ilustrasi cerita yang
akan memberi pencerahan kepada anda.
Dalam suatu kelas, ada
seorang siswa bertanya kepada gurunya.
“Bu guru, cinta itu apa sih ?”
“Bu guru, cinta itu apa sih ?”
Untuk menjelaskannya, Bu Guru menyuruh siswanya itu menuju ke sebidang sawah
yang telah dipenuhi padi yang menguning dibelakang sekolah.
“Kalau kamu mau tahu, coba kamu cari satu butir padi yang paling besar disawah
belakang sekolah, tapi dengan syarat kamu memilih sekali saja dan tak boleh
mengulanginya”
Siswa itu kemudian berlari
menuju ke sawah untuk mencari sebutir padi yang terbesar. Butir padi pertama
dia dapatkan, tapi terpikir olehnya bahwa disebelah sana tentu masih ada yang
lebih besar lagi. Begitu pula seterusnya hingga akhirnya dia kembali dengan
tangan hampa.
Guru bertanya,”Bagaimana
dengan usahamu, mana butir padi terbesar yang kau dapatkan ?”
Siswa menjawab,”Maaf bu Guru, saya tadi mencari cari yang terbesar, tapi sampai
diujung sana, saya hanya temukan padi yang tidak sebesar yang saya lihat terdahulu.
Jadi, tidak saya bawa kemari“
Guru :”Itulah yang
dinamakan cinta semasa pacaran, keinginan menggebu untuk mencari cinta yang
terbaik, tapi tak kan pernah diperolehnya.”
Siswa kemudian bertanya
lagi,”Lalu apakah pernikahan itu, bu Guru?”
Guru menjawab,”Sekarang kamu pergi ke halaman samping sekolah, disana ada kebun
jagung yang akan dipanen. Coba cari yang paling besar dan bawa kemari. Tapi
ingat kamu hanya memilih sekali saja, tak boleh mengulanginya.”
Siswa itu langsung pergi
menuju kebun jagung disamping sekolah. Dengan berbekal pengalaman sebelumnya,
siswa tanpa membutuhkan waktu lama segera memperoleh jagung yang cukup besar
dan membawanya untuk diserahkan kepada bu guru.
Guru: “Wah, kenapa kamu
kembali lebih cepat dari sebelumnya ?”
Siswa : “Iya, Bu, saya ambil saja jagung ini yang menurut saya cukup besar dan
baik buat saya”
Guru: “Itulah yang namanya
cinta dalam pernikahan. Cinta yang dipilih adalah yang baik, dan bukanlah yang
terbaik.“
Dalam sebuah perkawinan,
tidak ada yang tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Cukuplah satu
cinta yang sudah dimiliki, dan diperlukan kesetiaan dengan segenap hati untuk
merawat satu cinta hingga sampai akhir masa..
by. Doni Bastian www.lumbungpuisi.com